secarik info tentang kebidanan mudah-mudahan bermanfaat ^_^

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Thumbnail Recent Post

Recent Comments

Posted by Hanifatur Rosyidah - - 0 komentar

Kunjungan pemeriksaan antenatal

  1. Anjurkan ibu untuk memeriksakan diri ke dokter setidaknya 1 kali untuk deteksi kelainan medis secara umum.
  2. Buku KIA diisi setiap kali ibu melakukan kunjungan antenatal, lalu berikan kepada ibu untuk disimpan dan dibawa kembali pada kunjungan berikutnya.
  3. Berikan informasi mengenai perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) kepada ibu.
  4. Anjurkan ibu mengikuti Kelas Ibu.


Melengkapi Riwayat Medis
  • Pada kunjungan pertama, lengkapi riwayat medis ibu seperti tertera pada tabel à
  • Pada kunjungan berikutnya, selain memperhatikan catatan pada kunjungan sebelumnya, tanyakan keluhan yang dialami ibu selama kehamilan berlangsung.


Riwayat medis untuk dilengkapi pada kunjungan pertama

Identitas
Nama
Usia
Nama suami (jika ada)
Alamat
No. Telepon
Tahun menikah (jika sudah menikah)
Agama
Suku

Riwayat Obstetri Lalu
Jumlah kehamilan
Jumlah persalinan
Jumlah persalinan cukup bulan
Jumlah persalinan prematur
Jumlah anak hidup, berat lahir, serta jenis kelamin
Cara persalinan
Jumlah keguguran
Jumlah aborsi
Perdarahan pada kehamilan, persalinan, dan nifas terdahulu
Adanya hipertensi dalam kehamilan pada kehamilan terdahulu
Riwayat berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg
Riwayat kehamilan sungsang
Riwayat kehamilan ganda
Riwayat pertumbuhan janin terhambat
Riwayat penyakit dan kematian perinatal, neonatal, dan kematian janin
Adanya masalah lain selama kehamilan, persalinan dan nifas terdahulu
Durasi meyusui eksklusif

Riwayat Kontrasepsi
Riwayat kontrasepsi terdahulu
Riwayat kontrasepsi terakhir sebelum kehamilan ini

Riwayat Medis Lainnya
Penyakit jantung
Hipertensi
Diabetes melitus (DM)
Penyakit hati seperti hepatitis
HIV (jika diketahui)
Infeksi menular seksual (IMS)
Tuberkulosis (TB)
Alergi obat/ makanan
Penyakit ginjal kronik
Talasemia & gangguan hematologi lainnya
Malaria
Asma
Epilepsi
Alergi (obat, makanan)
Riwayat penyakit kejiwaan
Riwayat operasi
Obat yang rutin dikonsumsi
Status imunisasi tetanus
Riwayat transfusi darah
Golongan darah
Riwayat penyakit di keluarga: diabetes, hipertensi, KH ganda, & kel. Kongenital
Riwayat kecelakaan (trauma)
Riwayat Sosial Ekonomi
Usia ibu saat pertama menikah
Status perkawinan, berapa kali menikah dan lama pernikahan
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan dan kesiapan persalinan
Jumlah keluarga di rumah yang membantu
Siapa pembuat keputusan dalam keluarga
Kebiasaan atau pola makan minum
Kondisi rumah, sanitasi, listrik, dan alat masak
Kebiasaan merokok, menggunakan obat-obatan, dan alkohol
Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
Pekerjaan pasangan
Pendidikan
Penghasilan (bila mungkin)
Kehidupan seksual dan riwayat seksual pasangan
Kekerasan dalam rumah tangga
Pilihan tempat untuk melahirkan
Pilihan pemberian makanan bayi


Melengkapi Pemeriksaan Fisik Umum 
  • Tanda vital: (tekanan darah, suhu badan, frekuensi nadi, frekuensi napas)
  • Berat badan
  • Tinggi badan
  • Lingkar lengan atas (LILA)
  • Muka : apakah ada edema atau terlihat pucat
  • Status generalis atau pemeriksaan fisik umum lengkap, meliputi:  à
  • Kepala
  • Mata
  • Higiene mulut dan gigi
  • Karies
  • Tiroid
  • Jantung
  • Paru
  • Payudara (apakah terdapat benjolan, bekas operasi di daerah areola, bagaimana kondisi puting)
  • Abdomen (terutama bekas operasi terkait uterus)
  • Tulang belakang
  • Ekstremitas (edema, varises, refleks patella) serta kebersihan kulit, Edema
  • Pemeriksaan terkait masalah yang telah teridentifikasi pada kunjungan sebelumnya

Melengkapi Pemeriksaan Fisik Obstetri
  • Tinggi fundus uteri (menggunakan pita ukur bila usia kehamilan >20 minggu)
  • Vulva/perineum untuk memeriksa adanya varises, kondiloma, edema, hemoroid, atau kelainan lainnya.
  • Pemeriksaan dalam untuk menilai: serviks*, uterus*, adneksa*, kelenjar bartholin, kelenjar skene , dan uretra (*bila usia kehamilan <12 span="">minggu)
  • Pemeriksaan inspekulo untuk menilai: serviks, tanda-tanda infeksi, dan cairan dari ostium uteri

Palpasi abdomen menggunakan manuver Leopold I-IV:


  • Leopold I : menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang terletak di fundus uteri (dilakukan sejak awal trimester I)
  • Leopold II : menentukan bagian janin pada sisi kiri dan kanan ibu(dilakukan mulai akhir trimester II)
  • Leopold III : menentukan bagian janin yang terletak di bagian bawah uterus (dilakukan mulai akhir trimester II)
  • Leopold IV : menentukan berapa jauh masuknya janin ke pintu atas panggul (dilakukan bila usia kehamilan >36 minggu)

Auskultasi denyut jantung janin menggunakan fetoskop atau doppler (jika usia kehamilan > 16 minggu)


Melakukan Pemeriksaan Penunjang
  • Lakukan pemeriksaan laboratorium rutin (untuk semua ibu hamil) pada kunjungan pertama:
  • Kadar hemoglobin
  • Golongan darah ABO dan rhesus
  • Tes HIV: ditawarkan pada ibu hamil di daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi, sedangkan di daerah epidemi rendah tes HIV ditawarkan pada ibu hamil dengan IMS dan TB (lihat bab 5.2)
  • Rapid test atau apusan darah tebal dan tipis untuk malaria: untuk ibu yang tinggal di atau memiliki riwayat bepergian kedaerah endemik malaria dalam 2 minggu terakhir


Lakukan pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi:
  • Urinalisis (terutama protein urin pada trimester kedua dan ketiga) jika terdapat hipertensi
  • Kadar hemoglobin pada trimester ketiga terutama jika dicurigai anemia
  • Pemeriksaan sputum bakteri tahan asam (BTA): untuk ibu dengan riwayat defisiensi imun, batuk > 2 minggu atau LILA < 23,5 cm
  • Tes sifilis
  • Gula darah puasa (lihat bab 5.14 untuk keterangan lebih lengkap mengenai waktu dan langkah pemeriksaan)

Lakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan USG direkomendasikan:
  • Pada awal kehamilan (idealnya sebelum usia kehamilan 15 minggu) untuk menentukan usia gestasi, viabilitas janin, letak dan jumlah janin, serta deteksi abnormalitas janin yang berat
  • Pada usia kehamilan sekitar 20 minggu untuk deteksi anomali janin
  • Pada trimester ketiga untuk perencanaan persalinan

Lakukan rujukan untuk pemeriksaan USG jika alat atau tenaga kesehatan tidak tersedia

Leave a Reply